Minggu, 19 Juni 2011

Cara buat User Account di Windows Server 2008

Udah lama banget saya mencari tahu tentang bagaimana membuat User Account di Active Directory Server 2008 dengan menggunakan minim passwords.
Bagi sahabat yang sering menggunakan Server Ms Windows 2003 mungkin dengan cepat bila mau membuat 1 user dengan menggunakan password hanya 1 atau 2 karakter, tapi di Server Ms Windows Server 2008 ini ada sedikit perbedaan cara setup. Walaupun intinya adalah sama saja, yaitu mengedit Domain Security Policy.

Langsung aja yach, ini langkah-langkah yang biasa kita pakai untuk membuat user di Active Directory :
1. Klik Start - All Programs - Administrative Tool - Active Directory Users and Computers
Tampilan seperti gambar di bawah ini :


2. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :


3. Klik kanan di kanan kotak kosong, New - User


4. Isi textbox yan kosong ya, atau contohnya seperti dibawah ini :
Klik Next untuk melanjutkan....


5. Isikan password yang anda inginkan, di sini saya memasukkan password 3 karakter.
Centang di User cannot change password agar user tidak bisa mengubah password tanpa
seijin administrator
Centang Passwords never expires agar passwords ini tidak punya masa aktif
Klik Next untuk melanjutkan....

6. Klik Finish, dan selesai !

7. Jika muncul tampilan seperti di bawah ini, berarti System tidak memperbolehkan User ini menggunakan password 3 karakter. Display ini tidak akan muncul jika karakter berjumlah 8 dan dalam karakter itu ada huruf besar dan kecilnya serta ada angkanya.



Cara agar password dalam user bisa 0 karakter, adalah sebagai berikut :
1. Klik Start - All Programs - Administrative Tools - Group Policy Management


2. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

3. Klik tanda + pada sisi kiri atas yang bertuliskan Forest:.... - Domain - D9.com - Group Policy Object - Default Domain Policy


4. Pada tampilan di sebelah kanan, klik tab Settings,,,,,,


5. Di kanan tampilan, klik kanan dan pilih Edit...


6. Maka akan muncul display seperti dibawah ini :


7. Klik Computer Configuration - Policies - Windows Settings - Security Settings - Account Policies - Passwords Policy


8. Double klik pada Policy Minimum Password Length, ganti angka 7 menjadi 0


9. Double klik pada Policy Password must meet complexity requirement, ganti enabled menjadi disabled

10. Maka tampilan seperti di bawah ini :


Setelah langkah-langkah di atas selesai, buka Command Prompt
dan ketikkan "gpupdate /force" kemudian enter


Tunggu beberapa saat hingga perintah di atas selesai.




Tutup Dos Prompt dan coba lagi untuk buat User lagi yach....


Seperti di atas yach...


Klik Finish....

Jika user berhasil di buat maka akan tampilan di bawah ini, Nama Edy Susanto sudah masuk dalam tampilan di bawah ini.


Semoga bermanfaat,

Salam :-)

Jumat, 21 Januari 2011

Instalasi Mikrotik

Instalasi Mikrotik

A. Pengantar

Pada tulisan berikut ini penulis akan menjelaskan langkah-langkah instalasi MikroTik pada PC. MikroTik dari segi pengoperasian sangat mudah digunakan dengan menggunakan tool winbox.

B. Instalasi

Step 1:

Download file ISO Mikrotik di alamat : http://ray16.info/~me/wp-content/plugins/download-monitor/download.php?id=mikrotik-2.9.51.iso

Kemudian bakar (burn) file ISO tersebut kedalam CD.

Step 2:

Untuk instalasi, pastikan first boot dari komputer adalah CD Room.

Tampilan pertama dari Mikrotik, tekan huruf A pada keyboard untuk menginstal semua menu pilihan, untuk lanjut ke menu berikutnya tekan huruf I pada keyboard..

picture1

Gambar welcome to MikroTik

Step 3:

Tampilan pertama setelah siap diinstall adalah :

picture2

Gambar menu login

Secara default user MikroTik adalah admin dan password kosong (tidak ada).

C. Konfigurasi

Step 1:

Pemberian IP Address pada MikroTik:

Sebelum IP Address diberikan sebaiknya periksa dulu interface yang ada dengan perintah :

[admin@MikroTik] > interface print

picture3

Gambar daftar interface

Pemberian IP Adress 10.106.3.100/24 pada interface ether1.

picture4

Gambar pemberian IP address

Supaya MikroTik dapat diakses dari alamat jaringan yang berbeda maka harus diberi gateway, perintahnya :

[admin@MikroTik] > ip route add gateway=10.106.3.1

Step 2:

Supaya lebih mudah untuk melakukan konfigurasi, kondigurasi sebaiknya dilakukan lewat winbox, alamatnya : http://mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-2.2.13.exe

picture5

Gambar winbox

Untuk masuk ke MikroTik masukkan IP Adress, user, dan password.

Setelah login, hal paling utama yang harus diperhatikan adalah lisensi, lisensi dapat dilihat lewat menu :

System ->license:

picture6

Gambar license

Yang perlu diperhatikan pada menu license adalah menu Expire, sebelum license dimasukkan maka waktu expire akan berkurang terus, maksimal waktu yang bisa digunakan untuk mengoperasikan MikroTik sebelum license dimasukkan adalah 24 jam.

Step 3:

Supaya MikroTik tidak expired maka lakukan langkah berikut :

Download file lisensi dari : http://netload.in/dateiIGeZSk1UPE/softwareID%20crack-v1.1.rar.htm

Ekstrak file yang di download dan hasilnya adalah file softwareID crack.v1.1.npk, dan MUST READ.txt.

Copy file softwareID crack.v1.1.npk ke dalam menu file MikroTik, terus dipaste dengan menekan tombol paste pada menu file :

picture7

Gambar menu file

Step 4:

Reboot router MikroTik lewat menu System ->reboot

Kemudian login kembali lewat winbox dan masuk ke menu New Terminal dan ketikkn command dibawah.

[admin@MikroTik] > mikrotik generate

picture8

Gambar mikrotik generate

Proses generate agak lama sekitar 10 menit.

Tunggu sampai ada tulisan seperti ini :

ID is:798Y-K0N

generated!

reboot router and paste key

if you wan’t Generate Another ID,wait.

Jika perintah diatas sukses maka reboot MikroTik, tapi jika error maka jalankan perintah berikut :

mikrotik hdb

mikrotik hdc

mikrotik hdd

mikrotik sda

mikrotik sdb

mikrotik sdc

mikrotik sdd

jika belum ada key yang sesuai dengan isi file MUST READ.txt, jalankan perintah ini kembali sampai ada key yang sama.

[admin@MikroTik] > mikrotik generate

Step 5:

Setelah Key ada yang sesuai maka MikroTik harus di restart lewat menu :

System ->Reboot:

Untuk melihat Key yang digunakan oleh MikroTik ada pada menu system ->license pada menu software ID.

picture9

Kopi software key yang sesuai dengan software ID, dalam hal ini software ID yang digunakan adalah 798Y-K0N dengan software key :

rVV1e2RYxT/OM9SZe9OK/0ij55RlWZIYLLmF2DCnMYlo

RbZUCWy+9YIVHRJuVgb9asNXHTAQ/IcHYiQrpBXvvA==

Kemudian tekan tombol Paste Key, kemudian lakukan reboot dengan menekan tombol yes.

picture10

Hasil akhir setelah login kembali adalah sebagai berikut, menu expires in sudah kosong, hal ini berarti bahwa lisensi sudah dikenali MikroTik :

picture11

Step 6:

Pada langkah ini akan dilakukan upgrade OS MikroTik ke versi 3.22 , caranya adalah :

Download file dari : http://ray16.info/~me/wp-content/plugins/download-monitor/download.php?id=all_packages-x86-3.22.zip

Kemudian ekstrak, dan semua file yang ada dalam folder all_packages-x86-3.22 di masukkan ke menu file pada mikrotik, caranya tinggal di copy dan paste.

Setelah selesai di paste kemudian reboot MikroTik. Sekarang mikrotik sudah beralih ke versi 3.22.

picture12

D. Referensi

http://ray16.info/~me/?p=29

Sabtu, 08 Januari 2011

Ubah tampilan Ubuntu 10.04 LTS menjadi Mac OS X


Installation:

1. Buka Terminal dan download macbuntu, caranya Ketik command di bawah di terminal

wget https://downloads.sourceforge.net/project/macbuntu/macbuntu-10.04/v2.2/Macbuntu-10.04.tar.gz -O /tmp/Macbuntu-10.04.tar.gz


2. Extract Dan Install Macbuntu (foldernya terserah anda, kalau saya di folder /home)

tar xzvf /tmp/Macbuntu-10.04.tar.gz -C /home/unicorn/TempalteMac

Note : /home/unicorn adalah folder saya, silahkan anda menganti dengan folder atau direktori sesuai keinginan anda.


3. Install hasil download tadi dan jalankan di terminal

In/home/baidhowi/Templates/Macbuntu-10.04/install.sh


4. Installasi seperti biasa saja, ikuti aja apa yg diminta(recomended)

Biasanya musti masukkan ke root dengan cara masukkan Password

Featured
* Firefox theme Vfox3_Basic
* Firefox theme MacOSX
* Thunderbird theme Leopard Mail-Default-Aqua
* Chrome theme GTK Leopard Chrome Theme

Note:
1. Script significantly changes the desktop.
2. Not compatible with Ubuntu Netbook Edition.
3. You can see the video I attach to see the final result.

Incoming search terms:

  • mac ubuntu 10 04
  • merubah tampilan ubuntu 10 04
  • merubah tampilan ubuntu 10 04 menjadi mac
  • ubuntu 10 04 seperti mac
  • macubuntu 10 04

Partisi HDD di Ubuntu

Menyiapkan Ruang Kosong pada Hard Disk


Untuk menginstal Ubuntu dapat dilakukan dengan 2 jenis konfigurasi, yaitu Single Boot atau Dual Boot. Single Boot artinya Ubuntu hanya sistem satu-satunya sistem operasi pada komputer, sedangkan Dual Boot artinya komputer memiliki 2 atau lebih sistem operasi yang dapat dipilih pengguna untuk diaktifkan.

Konfigurasi Dual Boot merupakan konfigurasi yang sering dipakai karena komputer biasanya sudah terpasang sistem operasi lain, seperti Windows XP atau Windows Vista. Untuk menginstal Ubuntu pada komputer diperlukan ruang kosong, dianjurkan sebesar 5 Gb ke atas. Cara membuat ruang kosong pada hard disk adalah dengan bantuan software khusus seperti Partition Magic ataupun pada saat instalasi Windows XP atau Windows Vista pertama kali yang sengaja diatur agar tidak mengambil semua ruang di hard disk.


Konsep Partisi Hard Disk


Hard disk pada komputer adalah alat yang digunakan untuk menyimpan berkas-berkas komputer secara permanen. Pada penyimpanannya hard disk tersebut akan terbagi-bagi dalam bagian-bagian yang disebut partisi. Pada konfigurasi Dual Boot yang dijelaskan di atas, sistem operasi Windows akan menempati salah satu partisi, sedangka Ubuntu akan dipasang dengan membuat partisi-partisi baru pada ruang kosong yang telah disediakan.

Biasanya untuk pemasangan Ubuntu, diperlukan minimal sebanyak 1 buah partisi dan direkomendasikan 4 buah partisi:

  • partisi /boot : partisi ini berisi berkas-berkas yang diperlukan Ubuntu pada saat penyalaan komputer sejak awal. Ukuran yang direkomendasikan untuk partisi ini adalah 256 MB.
  • partisi / : partisi ini disebut juga partisi root yang akan digunakan untuk menyimpan semua berkas-berkas utama dari sistem operasi Ubuntu. Ukuran dari partisi ini minimal 2 GB. Tapi sebaiknya dibuat lebih dari 5 GB.
  • partisi /home : partisi /home adalah partisi tempat menyimpan berkas-berkas dari semua pengguna dari sistem operasi Ubuntu. Apabila pada saat instalasi Ubuntu tidak dispesifikasikan, maka program instalasi akan menempatkan /home menjadi satu dengan partisi /. Pemisahan partisi /home direkomendasikan karena pada saat memperbaiki sistem Ubuntu misalnya atau pada saat memperbarui sistem opersi Ubuntu yang rusak biasanya disarankan untuk memformat ulang semua partisi yang ada termasuk partisi /. Apabila partisi /home dipisahkan maka data-data dari pengguna yang sebelumnya tersimpan tidak akan terhapus.
  • partisi swap : partisi ini merupakan partisi yang digunakan untuk menyimpan data sementara pada saat komputer aktif terutama pada kondisi memori komputer sedang menyimpan data yang lebih besar dari kapasitasnya sehingga akan menyimpan sebagian datanya pada partisi swap. Saya biasa menyebut partisi swap seperti virtual memory. Biasanya besar partisi swap adalah 2 kali dari memori komputer anda.
  • partisi-partisi tambahan : partisi dari sistem operasi Windows akan dianggap partisi tambahan yang akan dipasang pada lokasi /media pada partisi root. Misalnya, partisi Windows terdapat pada partisi pertama maka partisi tersebut akan dinamakan /media/sda1 atau /media/hda1.


Konsep Filesystem pada Komputer


Cara sebuah sistem operasi menyimpan berkas-berkas pada sebuah partisi dinamakan Filesystem. Untuk sistem operasi Windows Filesystem yang biasanya digunakan adalah NTFS, FAT32, ataupun WinFS. Sedangkan untuk Ubuntu dipergunakan Filesystem EXT3.

Pada saat sistem operasi Ubuntu dioperasikan nantinya, komputer akan mampu mengenali partisi-partisi yang dimiliki oleh sistem operasi Windows terutama NTFS dan FAT32, namun dengan perbedaan perlakuan pada keduanya. Untuk Filesystem NTFS sifatnya hanya read-only (baca saja) sehingga kita hanya mampu membaca dan tidak bisa menyimpan atau membuat berkas baru pada partisi tersebut, sedangkan untuk FAT32 kita dapat melakukan baca maupun menyimpan berkas baru pada partisi tersebut.

Setelah mengetahui perbedaan perilaku Filesystem Windows pada Ubuntu, maka biasanya para pengguna Ubuntu maupun sistem operasi Linux yang lain pada saat instalasi Windows akan membuat 2 partisi: partisi pertama memiliki Filesystem NTFS untuk menyimpan berkas utama Windows, sedangkan partisi kedua memiliki Filesystem FAT32 yang berisi data-data pribadi yang dapat dibaca maupun ditulis baik dari Windows maupun Ubuntu.